Meski Masker Kain 3 Lapis Lebih Aman dari Scuba, Tapi Bisa Berbahaya Jika Salah Saat Mencucinya

Meski Masker Kain 3 Lapis Lebih Aman dari Scuba, Tapi Bisa Berbahaya Jika Salah Saat Mencucinya

September 18, 2020 0 By admin

Masker scuba dan buff kurang efektif menangkal virus corona. Semua masyarakat kini mengeluhkan pelarangan ini. Kenapa dengan masker scuba? Pada 15 September 2020, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid 19 Wiku Adisasmito menanggapi larangan penggunaan masker scuba dan buff di dalam commuterline.

Terakhir WHO menyarankan penggunaan masker kain bagi yang sehat, namun perlu diperhatikan cara perawatan yang benar khususnya dalam mencuci masker kain tersebut. Menurut dr. Reisa Broto Asmoro, mencuci masker kain tak boleh sembarangan. Ia pun membagikan tips pencucian masker kain yang benar melalui akun Instagramnya. "Walaupun masker kain tampak sederhana, namun cara mencucinya tidak boleh asal asalan agar efektvitas dan kebersihannya terjaga," kata Reisa dalam video yang diunggahnya.

Dalam tutorial yang ia bagikan, Reisa menyampaikan beberapa hal yang perlu disiapkan untuk mencuci masker kain. Di antaranya detergen atau penghilang noda, air mengalir atau air hangat dengan suhu minimal 30 derajat Celsius, baskom, sarung tangan dapur, jepit, jemuran pakaian, dan handuk bersih. "Pertama, jangan lupa mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Kedua, isi baskom dengan air dan isi dengan detergen atau pemutih sesuai dengan instruksi yang ada pada kemasan, campur larutan dengan merata," ujarnya.

Selanjutnya, masker direndam dalam larutan dan diamkan selama 10 menit. Setelah 10 menit tekan masker dengan lembut dan perlahan menggunakan tangan. Perhatikan, jangan mengucek masker terlalu kuat, hal ini penting untuk menghindari kerusakan serat kain serta menjaga efektivitas masker kain. Kemudian bilas masker dengan air mengalir dan pastikan tidak ada sisa pembersih di dalam kain.

Berikutnya, serap cairan berlebih di masker dengan menepuk nepuk tiap sisi masker menggunakan handuk bersih. Kemudian jemur masker di tempat yang terpapar cahaya matahari, panas, serta memiliki ventilasi udara yang baik. Jangan lupa cuci tangan kembali menggunakan air mengalir dan sabun.

Lebih lanjut Reisa menekankan, masker kain harus segera dicuci setelah digunakan. Masker kain hanya boleh digunakan selama empat jam. Karenanya setiap orang disarankan memiliki minimal 3 masker kain untuk menjaga sirkulasi pemakaian.

"Masker kain tidak lebih baik dari masker bedah namun tetap lebih efektif dibanding tanpa proteksi apapun terutama saat kita berada di luar rumah," ujarnya. "Ternyata masker kain itu cukup mengurangi percikan saluran napas atau droplet dan virus corona sebanyak 71 hingga 97 persen," papar dr Reisa. (Kompas.com/Dian Reinis Kumampung)

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.